Taj Mahal
 

Jumat, 08 September 2017

LPI Hidayatun Najah Peduli Rohingya

0 komentar


Bentuk kepedulian terhadap pembantaian kaum muslimin Rohingya, Myanmar terus mendapatkan penolakan dari berbagai kalangan. Kali ini datang dari Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Hidayatun Najah Tuban. Sholat ghaib, penggalangan dana dan do’a bersama yang diikuti ratusan siswa-siswi di halaman Madrasah Ibtidaiyah itu. Dilakukakan agar kaum muslimin Rohingya yang gugur mendapatkan ampunan dan tempat yang layak disisinya.
“Sesama muslim kita adalah saudara, bila ada bagian tubuh yang disakiti maka seluruhnya akan merasakan sakit, mari kita sholat ghaib supaya penindasan muslim rohingya segera berakhir” sambutan direktur LPI Hidayatun Najah ustadz M. Fauzi, M.A.
Dalam sambutanya beliau menyampaikan sesama muslim saling membantu, ikut berjuang bersama melawan kedholiman, mensuport dengan berbagai cara yang bisa dilakukakan itu bisa berwujud dengan memberi  bekal makanan, menyumbangkan dari sebagian harta kita atau dengan  do’a. Terang ustadz Fauzi sesaat setelah sholat Ghaib bersama siswa-siswi dan wali murid.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukakan serangkaian istihgosah dan penggalian dana. “Alhamdulillah penggalian dana untuk Rohingya bisa terkumpul Rp. 16.160.000,- selanjutnya disalurkan melalui kerja sama dengan Yayasan Nurul Hayat Tuban untuk diberikan langsung ke saudara di Myanmar” pangkas ustadz Fauzi sesaat setelah penyerahan simbolis kepada pimpinan LAZ Nurul Hayat Tuban
Ustadz Fauzi sebelum beranjak dari mimbar juga menyampaiakan kita bahwa bangsa Indonesia patut bersyukur kepada Allah, bisa hidup damai dan tentram di negeri ini, tugas selanjutnya adalah menjaga keutuhan dari berbagai keberagaman yang ada.
Selaian diikuti ratusan siswa-siswi LPI Hidayatu Najah, dewan assatidz, steakholder tampak pula pengurus dan pimpinan LAZ Nurul Hayat Tuban diantaranya ustadz Kholid yang juga berkenan menyampaiakan orasi dalam aksi tersebut. Aksi ditutup dengan do’a yang dipimpin langsung oleh ustadz Sonhaji alumnus PP. Langitan yang juga wali murid MI Hidayatun Najah


0 komentar: